ACEHSIANA.COM, Sigli – Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Pidie, melakukan pendampingan bagi Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 6. Pendampingan tersebut dilaksanakan pada Rabu (2/2) di komplek SMAS Chik Di Tiro, Sigli.
Ketua IGI Pidie, Irwandi Zakaria Mag, menjelaskan bahwa proses pendampingan tersebut diikuti oleh ratusan guru dari berbagai jenjang di Kabupaten Pidie. Tahun ini, lanjut Irwandi, Pidie memperoleh kuota 50 orang guru penggerak.
“Guru penggerak merupakan harapan kita bagi perubahan dunia pendidikan. Khusus Aceh yang mengalami masa konflik panjang sehingga masalah pendidikan sangat rumit. Ke depan harus ada terobosan yang luar biasa untuk dapat keluar menuju perubahan tersebut,” ujar Irwandi.
Dikatakan Irwandi bahwa kegiatan dimulai dengan pengenalan para guru penggerak serta trik lulus menjadi guru penggerak. Selain itu, tambah Irwandi, juga dilatih menulis esai yang baik agar lulus menjadi guru penggerak.
“Para peserta dari beragam jenjang sekolah mengikuti kegiatan dengan antusias. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang cukup alot. Ada banyak harapan untuk bisa lulus menjadi guru penggerak di Kabupaten Pidie,” tutur Irwandi.
Lebih lanjut Irwandi menambahkan bahwa terdapat peserta menyampaikan ada yang salah mendaftar, sebagian merasa takut tidak lulus karena banyaknya peserta yang mendaftar.
“Peserta CGP Pidie sampai dua ratusan. Mudah-mudahan dengan adanya pembimbingan dapat menjadi tahapan yang bagus bagi proses pendaftaran,” pungkas Irwandi.
Proses pendampingan dipandu langsung oleh Guru Penggerak Pidie, Purnama Putra yang juga Kepala SMAS Chik Di Tiro dan Rosa Fitriani. (*)
Editor: Darmawan
ADS HERE !!!